Selasa, 07 Agustus 2012

Yang Terlupakan Dari Puasa


Kita sering berkata, kenapa pengeluaran di bulan puasa justru meningkat? Ini merupakan kejadian di seluruh dunia, begitu juga di Indonesia. Bukankah pengeluaran harusnya mengecil di bulan puasa karena kita hanya makan dua kali saja di banding kebiasaan sehari tiga kali?

Selama ini kita berpuasa sesudah kenyang bersahur dan siap kembali menyantap sajian buka puasa di sore hari. Miskinkah kita tidak makan dan minum di siang hari? Bukankah puasa itu bertujuan untuk merasakan bagaimana itu miskin, merasakan dan berlatih miskin! Tapi kenapa acara berbuka kita terlalu berlebihan, harus ada kolak, harus ada ini dan ada itu, yang biasanya tidak adapun harus di ada adakan. Seperti inikah puasa? bukankah berbuka hanya untuk membatalkan puasa? Bukankah segelas air putih dan sebutir kurma sudah cukup? Mengapa kita tidak sederhana saja seperti pada bulan lain. Bukankah lebih berarti bila kita menyisihkan rezeki kita bagi saudara saudara yang membutuhkan, miskin bahkan tanpa berpuasa.

Sadarlah kita bahwa puasa bukan hanya bertujuan menahan haus dan lapar, tapi jauh dari itu. Mengajarkan kita kebersamaan, mengajarkan kita kesederhanaan, mengajarkan kita bagaimana rasanya miskin, mengajarkan kita bagaimana kelaparan dan kehausan, mengajarkan kita kepada kepedulian pada sesama. Puasa kita tidak akan mencapai alam rohani dengan hanya sekedar manahan lapar sehari setelah kenyang menyantap sahur dan berbuka dengan se-enak enaknya dan se-banyak banyaknya. Sedangkan kita tidak merasakan menjadi miskin, menjadi kekurangan, dan peduli pada sesama.

Marilah kita lebih peduli kepada sesama kita, saudara saudara kita yang lebih tidak beruntung di banding kita. Puasa mengajarkan kita kelaparan dan kehausan padahal sudah kenyang saat sahur dan kenyang pula saat berbuka. Sedangkan di luar sana banyak yang merasakan kelaparan dan kehausan selama berhari hari. Alangkah indahnya bila menu berbuka kita juga bisa di nikmati oleh 'mereka', mengapa kita mesti ngotot membeli daging yang harganya dua kali lipat dari biasa sementara ada tetangga kita yang membeli beraspun sulit. Saatnya makna puasa menyentuh kita, meningkatkan kepedulian kita, menggerakan hati kita untuk membantu langsung bagi yang membutuhkan.

Ingat, kalau sebagian rezeki kita ada hak mereka. Saatnya kita bertindak, salurkan sebagian rezeki kita bagi yang membutuhkan. Sedekah tidak akan membuat kita miskin, tapi justru akan memperkaya kita karena Allah SWT akan membalas 10 kali lipat dari nilai sedekah kita, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Kita bisa menyalurkan bantuan kita secara langsung kepada fakir miskin, anak yatim, kaum dhuafa baik secara langsung maupun melalui lembaga. Seperti Lembaga Zakat Dompet Dhuafa, asalkan ada keinginan dari kita. Baik secara langsung atau melalui lembaga semuanya sama, apalagi saat ini kita di permudah untuk bersedekah secara online. Mudah sedekah secara online dengan Marimembantu.org misalnya.

Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.org

Marimembantu.org memberikan kemudahan bagi kita untuk memberikan bantuan, sedekah dan infaq kita. Selain itu Marimembantu.org juga menerima permohonan bantuan yang kita ajukan, permohonan kita akan di verifikasi oleh Dompet Dhuafa sebelum di tampilkan di Marimembantu.org. Ambil contoh di tempat kita tinggal banyak anak yatim piatu, janda papa orang orang miskin dan Dhaufa. Maka kita bisa membuat pengajuan kepada Marimembantu.org agar orang orang dapat membantu anak yatim piatu, janda papa orang orang miskin dan Dhaufa di daerah kita tersebut. Kita juga bisa dengan mudah memberikan bantuan terhadap permohonan permohonan yang ada di Marimembantu.org yang tentunya telah di verifikasi oleh Dompet Dhufa. Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.orgmempermudah kita untuk membantu maupun memohonkan bantuan bagi yang membutuhkan.

Ya Allah Ya Aziz Berilah hambamu kekuatan Iman untuk mendapatkan Janjimu di bulan Ramadhan … Ya Rahim. Ya Allah Ya Ghofar Bukalah pintu hati kami untuk dapat mendengarkan seruan Mu .. Ya Rahman Ya Allah Ya Wujud Bukalah Pintu gerbang pengetahuanmu untuk kami yang bodoh ini …Ya Baqa

“Mohon ma’af kami kepada semua atas segala apa yang telah kami lakukan baik secara Qauliyah, Filliyah, Maliyah maupun Qalbiyah, semoga kita bisa menjalani Puasa tahun ini dengan hati bersih”

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Minggu, 05 Agustus 2012

Rahasia Puasa

Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat
kelak.

Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.

Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.

1. Menguatkan Jiwa

Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)
Rahasia Puasa

Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang sucidan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Adatiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka:orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dando’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)


2. Mendidik Kemauan

Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yangsungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.

Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohaniseorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorangmuslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.


3. Menyehatkan Badan

Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baikdan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kitatidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwapada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isiperut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertigauntuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.


4. Mengenal Nilai Kenikmatan

Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatanyang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangatmenyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apayang kita peroleh.

Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, danpada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmatdari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau setegukair. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasasyukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak,baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya,Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamubersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)


5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain

Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakanakan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Darisini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belumteratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunialainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dansebagainya.

Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahapkita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yangmenderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentinganorang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yangmengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya.

Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS 9:103)


Sambut dengan Gembira

Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.

Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.

Jumat, 03 Agustus 2012

Yesus ternyata seorang muslim

Professor Agama dari Sekolah Tinggi Luther di Iowa, Amerika Serikat, bernama Robert F. Shedinger telah menimbulkan kontroversi saat mengklaim Yesus sebagai seorang muslim dalam buku terbarunya.

Stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (24/7), melaporkan pada bagian sampul buku dirilis tahun ini terpajang judul Apakah Yesus Muslim?"Saya menjawab (semua keraguan) dengan bukti-bukti terpercaya," tulisnya di kata pengantar.


Pada 2001, kala memberi materi kuliah Metodologi Islam, seorang mahasiswi muslim mengatakan caranya menerangkan mengenai Islam tidak sama dengan cara diyakininya.


Dalam wawancara, Shedinger mengatakan dari pertanyaan itu memotivasi dirinya berpikir ulang mengenai konsep Islam dan menerapkan pada ajaran agamanya. Posisinya sebagai kepala departemen studi agama memberi dia kesimpulan Yesus seorang penganut Islam, namun belum menjadi agama melainkan gerakan keadilan sosial, seperti ditulis Fox Nation.


"Yesus menjadi simbol keadilan sosial dan itu cocok sekali dengan Islam. Yesus lebih mendekati seorang muslim," katanya.


Yesus
Islam dibawa Nabi Muhammad menerima wahyu pada 622 masehi dan Yesus sendiri iyakini hidup 600 tahun sebelumnya. Namun perjalanan Yesus sesuai prinsip-prinsip Islam dan semua ditulis dalam buku itu.


Bahasan hubungan Islam dan Kristen juga menjadi ulasan penting. Shedinger memikirkan bagaimana caranya kedua agama itu bekerja sama untuk mempromosikan keadilan sosial di dunia.

Jumat, 20 Juli 2012

Kisah Nabi Musa: Terbelahnya Laut Merah

Dan (ingatlah), ketika kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS 2:50). Dan kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, Karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu Telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” (QS 10:90). Dan Sesungguhnya Telah kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, Maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)” (QS 20:77). Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka (QS 20:78). Lalu kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar (QS 26:63).

Menyeberangi terbelahnya Laut Merah
Anda mungkin masih ingat dengan kisah Nabi Musa yang bersama kaumnya diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan Mesir. Ketika telah sampai di tepi Laut Merah, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya hingga laut luas yang berada di hadapan mereka terbelah membentuk jalan dengan dua dinding air yang tinggi. Pernahkah anda membayangkan betapa dahsyatnya kejadian tersebut?

Menurut sejarah, peristiwa itu terjadi sekitar 3500 tahun yang lalu. Ada beberapa pakar yang telah mencoba untuk meneliti kembali peristiwa ini berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada dan menerbitkannya dalam bentuk buku dan DVD (seperti yang dapat anda lihat di sini).

Baiklah, sekarang mari kita coba untuk melihat lebih jauh ke lokasi tempat Nabi Musa dan para pengikutnya menyeberang menurut para ahli tersebut. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuwaybi. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan, kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuwaybi ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuwaybi ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat. Jarak antara Nuwaybi ke Arab sekitar 1800 meter (menurut peta dari MSN Encarta bahkan sekitar 10 km). Lebar lintasan dimana laut terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah anda membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat menyibakkan air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata-rata mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Atau jika kita kaitkan dengan kecepatan angin, maka akan melebihi kecepatan angin pada saat terjadi Hurikan. Atau jika mengacu kepada perhitungan seorang pakar dari Rusia yang bernama Volzinger, diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam. Sungguh dahsyat bukan? Allah Maha Besar.

Sabtu, 07 Juli 2012

Pengertian Zikir

Zikir bisa diartikan ingat, zikir kepada Allah berarti mengingat Allah SWT dengan menyebut nyebut nama-Nya serta mengagungkanNya.

Zikir adalah ibadah yang sangat luar biasa yang dapat membentuk hubungan yang erat antara seorang hamba dengan sang pencipta

Zikir adalah ibadah yang paling utama, merupakan ibadah tanpa batas ruang dan waktu, zikir dapat dilakukan dimana dan kapan saja baik itu di Masjid, rumah, diperjalanan, ditempat kerja ( kecuali tempat najis) pagi,siang,sore maupun malam dengan wudhu maupun tanpa wudhu.

Zikir hendaknya dilakukan semata mata ibadah dan mencari ridha Allah SWT dengan hati yang ichklas, jika suatu saat nanti ada epek positip yang ditimbulkan dari zikir yang kita lakukan anggaplah itu bonus dari Allah SWT. Disini kita akan mendapatkan dua poin, nilai pahala ibada zikir sebagai tabungan kelak diakherat dan bonus tersebut yang langsung dapat dirasakan di dunia.

Tapi apabila zikir yang kita lakukan sejak awal sudah diniatkan dengan tujuan tertentu, mungkin dapat tercapai dan Allah kabulkan sesuai dengan tujuanya, tapi tanpa bonus.

Zikir
Contohnya :

seseorang melakukan zikir dengan niat agar rizkinya banyak dan lancar, bisa Allah kabulkan tapi hanya sebatas apa yang ia minta tersebut. Tapi apabila zikir yang kita lakukan kita niatkan semata mata hanya untuk beribadah dan mencari ridha Allah, kita akan mendapat nilai plus yaitu pahala zikir itu sendiri dan Allah akan mencukupi segala kebutuhannya serta efek dari zikir tersebut sebagai bonus.

Perintah Zikir

Allah berfirman :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(Q.S.Al-Baqarah : 152 )


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًاوَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
(Q.S.Al-Ahzaab : 41.42 )


وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.(Q.S.Al-Raaf : 205 )


فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ

ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.(Q.S.An Nisaa : 103 )


Hadits:

1. Apabila kamu melewati taman-taman surga makan dan minumlah sampai kenyang. Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang dimaksud taman-taman surga itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kelompok zikir (Kelompok orang yang berzikir atau majelis taklim)." (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

2. Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakit akhlak). (HR. Al-Baihaqi)

3. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya bersikap seperti saat kamu ada bersamaku dan mendengarkan zikir, pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat tidurmu dan di jalan-jalan yang kamu lalui. Tetapi, wahai Handhalah (nama seorang sahabat) kadangkala begini dan kadangkala begitu. (Beliau mengucapkan perkataan itu kepada Handhalah hingga diulang-ulang tiga kali). (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

4. Rasulullah Saw menyebut-nyebut Allah setiap waktu (saat). (HR. Muslim)

5. Perumpamaan orang yang berzikir kepada Robbnya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu yang dapat aku menjadikannya pegangan." Nabi Saw berkata, "Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah (zikrullah)." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)


Tingkatan zikir 

Pelaku zikir memiliki karater dan tatacara zikir yang berbeda dalam pelaksanaannya sehingga dapat digolongkan menjadi empat golongan :

1. Zikir dengan lisanya tapi hatinya kosong dengan apa yang diucapkan.

2. Zikir dengan lisanya sedangkan hatinya mengikuti dan memahami apa yang diucapkan lisan.

3. Zikir dalam hati lisanya mengikuti dengan tidak disengaja

4. Zikir dalam hati lisanya tidak membaca apapu.

Dari keempat tingkatan zikir tersebut, zikir no 1 paling tidak ada artinya yaitu zikir dengan lisanya tapi hatinya kosong dengan apa yang diucapkan lisan.

Rabu, 02 Mei 2012

Keutamaan Membaca Shalawat Untuk Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat artinya adalah mendoakan nabi Muhammad SAW agar Allah senantiasa memberikan rahmat atau kasih sayangNya kepada Nabi. Loh, kenapa Nabi masih didoakan agar diberikan kasih sayang oleh Allah ? Alasannya adalah karena mengingat dan mengenang jasa jasa beliau yang telah menyebarkan Islam sehingga kita berada di dalam agama Islam. Alasan berikutnya adalah nabi Muhammad ibarat sebuah gelas yang telah penuh berisi air. Tapi kita tetap isi air tersebut sehingga air tumpah keluar. Nah akan diapakan tumpahan air tersebut? Harapan kita adalah air tersebut akan menjadi minuman kita kelak di akherat. Demikian juga shalawat. Kita doakan nabi agar mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. Harapan kita adalah nabi akan menumpahkan air shalawat atau rahmat itu kembali kepada kita Ummat Islam. Berikut akan saya berikan sekilas tentang keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW :

 Shalawat Untuk Nabi Muhammad SAW

Perintah Allah dengan FirmanNya :

Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat pada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bacalah shalawat dan salam pada nabi dengan sesungguhnya.

Hadits nabi :
Rosulullah bersabda :
Barang siapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat ( memberikan rahmat ) untuknya 10 kali. Siapa yang membaca shalawat untukku 10 kali maka Allah bershalawat ( memberikan rahmat ) 100 kali. Siapa yang membaca shalawat untukku 100 kali maka Allah akan menulis di antara kedua matanya kebebasan dari Munafik ( orang kafir berpura-pura Islam padahal hatinya tidak ), akan dibebaskan dari api neraka, dan ditempatkan nanti di hari kiamat dengan kelompok orang yang mati syahid.

Nabi bersabda : 
bacalah shalawat untuk karena bacaan shalawatmu akan menjadi penebus dosa-dosamu dan akan menjadi kesucian untukmu. Siapa yang membaca shalawat untukku satu kali maka Allah akan memberikan rahmat dan kasih sayangNya 10 kali lipat.
Masih banyak hadits-hadits yang menyebutkan keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Marilah kita bershalawat untuk Nabi. Semoga kita akan mendapatkan syafaat-syafaatnya baik di dunia dan akherat. Amien Amien ya Mujibassailin.

Minggu, 29 April 2012

Bacaan Doa Sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

 Bahasa Indonesia :
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Blog Archive

Followers